RISIKO & ASPEKNYA

Posted: April 28, 2009 in Construction Management

Kata risk cukup modern, dan masuk dalam bahasa inggris pada pertengahan abad ke-17, datang dari kata bahasa perancis risque. Risiko adalah peristiwa yang mungkin terjadi yang membawa akibat atas tujuan, sasaran, trategi, target yang telah ditetapkan dengan baik, dalam hal ini adalah tujuan, sasaran,trategi, target dari proyek yang bersangkutan. Risiko terjadi pada kejadian yang tidak pasti. Jika kejadian yang tidak pasti ini terjadi akan berakibat pada biaya, waktu, atau performa.  Setiap proyek itu sendiri mengandung unsur risiko, sejak dari awal penyusunan konsep hingga pelaksanaan.

Risiko dan ketidakpastian adalah sesuatu yang bersifat melekat, selalu terjadi setiap hari pada semua kegiatan komersial, terlepas dari jenis atau pun besar kecilnya skala dan bentuk maupun kondisi dari lingkungan proyek. Pada saat risiko ada, keberadaanya mungkin tidak perlu dipermasalahkan bila tidak mempunyai dampak yang besar, keberadaannya pun sering sekali dapat memberikan kesempatan dalam memperoleh keuntungan yang besar.  Dari penelitian (Starr 1969), didapatkan bahwa secara umum orang akan dapat menerima bila risiko yang semakin besar akan memberikan keuntungan yang semakin besar pula.

Analisa risiko memiliki beberapa tujuan, yaitu:
– Meningkatkan pengertian mengenai proyek secara keseluruhan
– Mengidentifikasi semua alternatif yang tersedia mengenai metode dan cara-cara menanggapi risiko
– Memastikan bahwa semua ketidakpastian dan risiko dipertimbangkan sewajarnya melalui cara yang terstruktur, sistematis sehingga dapat disertakan kedalam rencana eksekusi proyek
– Melalui penelitian langsung terhadap ketidakpastian dan risiko, menetapkan implikasi-implikasinya atas aspek lainnya dari proyek
– Mendapatkan hasil dari proyek dalam aspek waktu, biaya, dan operasi lebih baik
– Mengontrol dan mengurangi risiko dari level yang diterima
– Meningkatkan kredibilitas publik dari keputusan manajemen risiko

Risiko yang ada, secara umum dari tujuan proyek yang akan dicapai, dibagi menjadi empat aspek, yaitu aspek waktu, aspek biaya, aspek mutu, dan aspek safety.

1.Risiko Terhadap Waktu
Dalam menentukan risiko terhadap waktu, data yang digunakan adalah data dari penjadwalan yang ada. Dalam penjadwalan, pekerjaan yang diidentifikasi risiko yang mungkin terjadi adalah pekerjaan-pekerjaan yang berada pada jalur kritis atau disebut lintasan kritis (critical path). Lintasan kritis digunakan sebagai acuan dalam analisa risiko terhadap waktu karena bila terdapat keterlambatan dari penyelesaian suatu pekerjaan di lintasan kritis maka akan berpengaruh kepada waktu penyelesaian proyek.
2.Risiko Terhadap Biaya
Dalam menentukan risiko terhadap biaya, data yang digunakan adalah data dari RAB (rencana anggaran biaya) yang ada. Dalam RAB, pekerjaan yang diidentifikasi risiko yang mungkin terjadi adalah pekerjaan-pekerjaan yang memiliki nilai biaya yang besar. Pengecekan biaya pekerjaan dapat dilakukan dengan cara pareto. Diambil pekerjaan yang memiliki nilai besar karena pekerjaan-pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang dominan mempengaruhi biaya proyek.
3.Risiko Terhadapa Mutu
Dalam menentukan risiko terhadap mutu, data yang digunakan adalah data dari RAB (rencana anggaran biaya) yang ada. Dalam analisa risiko terhadap mutu, pekerjaan yang diidentifikasi risiko yang mungkin terjadi adalah pekerjaan-pekerjaan yang memiliki nilai biaya yang besar dengan spek mutu yang ditetapkan. Pengecekan nilai biaya pekerjaan yang dilihat dapat dilakukan dengan cara pareto. Diambil pekerjaan yang memiliki nilai besar dengan spek yang telah ditentukan karena pekerjaan-pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang dominan mempengaruhi biaya proyek terhadap mutu yang ada.
4.Risiko Terhadap Safety
Dalam menentukan risiko terhadap safety, hal yang perlu diperhatikan adalah safety plan yang ada untuk pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan metode pelaksanaan yang dilakukan, biaya tiap kegiatan yang dominant, dan waktu pelaksanaan pekerjaan yang berada di jalur kritis. Safety paln itu sendiri berasal dari identifikasi bahaya yang mungkin terjadi.

Leave a comment