Belakangan ini sudah banyak calon pengantin yang memilih gedung sebagai acara rangkaian prosesi pernikahan mereka. Ada beberapa alasan yang menyebabkan banyak calon pengantin lebih memilih melaksanakan prosesi pernikahan di gedung dibanding di rumah, diantaranya adalah gedung dapat lebih representatif dalam melangsungkan rangkaian prosesi pernikahan dan dapat menampung keluarga besar, kerabat, kolega yang diundang dalam waktu bersamaan.

Inilah yang menjadi beberapa pertimbangan bagi pasangan calon pengantin batak. Bagi beberapa pasangan calon pengantin batak, gedung sudah memegang peranan penting dalam menentukan tanggal pernikahan mereka karena mengikuti jadwal sewa pada hari yang kosong di beberapa gedung favorit yang biasa disewa sebagai pernikahan adat batak. Bahkan ada beberapa pasangan adat batak, membayar DP  gedung satu tahun sebelumnya untuk mendapatkan hari terbaik pada gedung favoritnya.

Walau harga sewa gedung dari tahun ke tahun selalu melambung, tidak menyulutkan para pasangan calon pengantin untuk menyewa gedung favoritnya sebagai tempat acara prosesi pernikahan yang akan dilangsungkan. Saya pun melakukan hal serupa untuk rencana pernikahan yang dilakukan. Saya bersama pasangan mulai mencari gedung yang akan menjadi tempat prosesi pernikahan adat batak 7 bulan sebelum hari pelaksanaan. Kami pun menyesuaikan tanggal pernikahan kami dengan jadwal hari kosong pada gedung yang disurvei.

Kami melakukan beberapa survey harga sewa gedung beserta fasilitasnya ke beberapa gedung yang biasa digunakan sebagai tempat acara adat batak. Saya beserta pasangan pergi ke gedung Graha Girsang, BPU Nahanson Parapat, BPU Bagas Raya, BPU Gorga 2, BPU Gorga 4, dan Mulia & Raja. Untuk memudahkan pengambilan keputusan, kami membuat tabel resume survey gedung seperti dibawah ini.

RESUME SURVEI GEDUNG PERNIKAHAN ADAT BATAK

URAIAN     LOKASI      
  GRAHA GIRSANG BPU NAHANSON BPU BAGAS RAYA BPU GORGA 2 BPU GORGA 4 RAJA
Alamat Perum Pondok Mitra Lestari, Depan Perum Grand Galaxy City, Pekayon, Bekasi Jl. Wibawa Mukti No.131, Komsen, Jatiasih, Bekasi Jl. Raya Pondok Kelapa No.49 Kec Duren Sawit, Jaktim Jl. H. Kamad No.14 Pd Bambu, Jaktim Jl. Mandala V Cililitan Besar, Jaktim Jl. Kebon nanas no.70, Cipinang besar selatan, Jaktim
Harga sewa adat
a. sabtu / libur  Rp                      23,000,000  Rp                  35,000,000  Rp                  45,000,000  Rp                  30,000,000  Rp                  37,000,000  Rp                  53,000,000
b. jumat, minggu  Rp                      18,000,000  Rp                  30,000,000  Rp                  38,000,000  Rp                  27,000,000  Rp                  32,000,000  Rp                  51,000,000
c. senin-kamis  Rp                      12,000,000  Rp                  30,000,000  Rp                  36,000,000  Rp                  22,500,000  Rp                  30,000,000  Rp                  42,400,000
Harga sewa nasional
a. sabtu / libur  include  include  Include  Include  Include  Rp 10,500,000 / 2jam
b. jumat, minggu  Rp 11,900,000 / 3 jam
c. senin-kamis  Rp 13,200,000 / 4 jam
Biaya & Di luar rekanan
a. Foto & video shooting                                1,750,000                               750,000  NC  NC                           5,500,000
b. Dekorasi pelaminan                                1,750,000                               750,000  NC  NC                           8,000,000
c. Musik                                1,750,000                           1,000,000  NC  NC                           4,850,000
d. Catering adat 15% 10%  NC  NC Rp 15,000 / pax
e. Catering nasional 15% 10%  NC  NC Rp 30,000 / pax
f. Biaya kebersihan 20% total catering 20% total catering
g. Biaya kotak kebersihan Rp 3,000/kotak Rp 5,000/kotak
h. Biaya listrik musik/band                           2,500,000                           3,500,000
i. Biaya kebersihan pelaminan                           2,500,000                           4,000,000
j. Biaya kebersihan bir                               300,000                               500,000
k. Biaya alat tambahan                               300,000                               300,000
l. Biaya kebersihan sarung kursi  Rp 6,000 / kursi
DP                                5,000,000                           5,000,000  NC                         10,000,000                         10,000,000  Rp                  23,170,000
Ruang Nasional Lt.2/balkon Lt.2/balkon terpisah Lt.2/balkon terpisah terpisah
Kapasitas
a. adat 1000 kursi 800 1000 kursi 900 kursi 1000 kursi 800 kursi
b. nasional (bisa 300 kursi) 300 (standing) 100 kursi 100 kursi 100 kursi 100 kursi
Penambahan kursi
a. biaya  NC                                 10,000                                 30,000                                 20,000                                 30,000  NC
b. minimum  NC                                       100  100 / kelipatan  100 / kelipatan  100 / kelipatan  NC
Luas gedung
a. adat (m2) 2000 NC NC NC 672
b. nasional (m2) 400 NC NC NC NC
Luas parkiran  400 (4500 m2) 400 400 200 300 700
Durasi pemakaian 10.00 – 18.00 09.00 – 18.00 10.00-18.00 10.00-18.00 10.00 – 18.00 12.00 – 18.00
Overtime / jam                                1,000,000 Rp 2,000,000 / 2jam Rp 1,500,000 / jam
Fasilitas
a. Panggung standard Ya Ya Ya Ya Ya Ya
b. Ruang tunggu pengantin & keluarga Ya Ya Ya Ya Ya Ya
c. Meja/kursi/taplak Ya Ya Ya Ya Ya Ya
d. Wadah tumpak Ya Ya Ya Ya Ya Ya
e. Surat ijin keramaian Ya Ya Ya Ya Ya Ya
f. Sound sistem Ya 1000 w & 4 microphone 10.000 w & 2 microphone 10.000 w & 2 microphone 10.000 w & 2 microphone 1500 w & 2 micro & 3 stand mic
g. Listrik PLN Ya 197 KVA 197 KVA 66 KVA 197 KVA 380 KVA
h. Listrik cadangan NC 180 KVA 150 KVA 70 KVA 135 KVA 165 KVA
i. Lainnya NC NC Air minum, air panas (air putih) Air minum, air panas (air putih) Air minum, air panas (air putih) Tidak
No kontak
a. telp 021-82435863 021-82441563 / 021-44337500 021-86906463 021-8613912, 021-8620989 021-80877171, 021-80877575 021-8518666 / 021-8518466
b. HP 081388204122 (Nina) / 081318624510 (wati htg) 087885667702 (Dona) 081316277881 (Ida) 08129547067 (Sherline)
c. Email nahansonparapat@yahoo.com
d. Website www.StNahansonparapat.blog.com www.rumagorga.com www.rumagorga.com

Dari hasil survey yang dilakukan, kami pun menetapkan rencana pernikahan kami di gedung Raja (kompleks Mulia & Raja) yang terletak di kebon nanas dengan pertimbangan lokasi yang tidak begitu jauh dari lokasi pemberkatan pernikahan yang berada di wilayah cempaka putih.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini merupakan daftar sewa gedung yang biasa digunakan untuk acara pernikahan adat batak berdasarkan perkiraan harga grup PAB Tahun 2018 dan berdasarkan survey yang pernah dilakukan oleh saya pribadi ke beberapa gedung pada bulan September 2017 yang akan digunakan pada tahun 2018.

Lokasi Nama Gedung Harga PAB Survey Sept 17
 Kelapa Gading Maria Convetion Hall              90,000,000
 Kebon Nanas Mulia              78,000,000
 Kelapa Gading Grand Mangaradja              60,000,000
 Kebon Nanas Raja              57,000,000        53,000,000
 Pulo Gebang Sopo Marpingkir              55,000,000
 Jakasampurna, BKS Graha Delima              55,000,000
 Pondok Kopi Bagas Raya              55,000,000        45,000,000
 Senayan Manggala Wanabakti              50,000,000
 Pekayon, BKS Toton Baho              50,000,000
 Jatiasih, BKS Nahanson Parapat              45,000,000        35,000,000
 Cililitan Gorga 4              40,000,000        37,000,000
 Jatiasih, BKS Karsa 1              37,000,000
 Pondok Bambu Gorga 2              35,000,000        30,000,000
Gorga 1              35,000,000
 Pulo Gadung Corpatarin              32,000,000
 Mampang Prapatan Hermina              32,000,000
 Pondok Gede Graha Cibening              30,000,000
 Cipayung Sejahtera              30,000,000
 Jatimulya, BKS Gorga 3              28,000,000
 Jakasetia, BKS Graha Girsang              28,000,000        23,000,000
 Cempaka Putih Pertamina              25,000,000
 Kelapa Gading Mayoria 2              25,000,000
 Cijantung Balai Komando              20,000,000
 Tanjung Priuk Sopo Godang HKBP TJP              18,000,000
 Kelapa Gading Mayoria 1              15,000,000
 Rawamangun Balai Rakyat RWM              10,000,000

Asian Games ke-18 resmi diadakan di Indonesia yang akan dilaksanakan tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh OCA (Olympic Council of Asia), induk federasi olahraga asia setelah Hanoi (Vietnam) mengundurkan diri bulan April 2014. Kekhawatiran atas kesiapan Vietnam mulai muncul ketika banyaknya penolakan masyarakat Vietnam untuk menyelenggarakan Asian Games akibat kondisi ekonomi yang buruk, fasilitas olahraga yang kurang memadai, dan estimasi biaya yang mencapai USD 240 juta. Indonesia meminta untuk merubah jadwal Asian Games yang semula tahun 2019 menjadi tahun 2018 karena pada tahun 2019 akan diselenggarakan pemilihan presiden 2019. Pada tanggal 20 September 2014, Indonesia menandatangani kontrak tuan rumah, dan selama upacara penutupan Asian Games 2014 di Incheon, Indonesia ditunjuk secara simbolis oleh OCA untuk menjadi tuan rumah Asian Games berikutnya.

Indonesia pernah didapuk menjadi penyelenggara Asian Games IV pada tahun 1962 dengan Jakarta sebagai kota penyelenggara. Asian Games XVIII merupakan kali kedua, Indonesia ditunjuk menjadi negara penyelenggara Asian Games. Sejak penyelenggaraan Asian Games pertama, hanya tujuh negara yang yang pernah ditunjuk menjadi penyelenggara Asian Games. Negara-negara tersebut adalah India, Indonesia, Jepang, Filipina, Sri Langka, Singapura, dan Thailand. Berikut ini merupakan tabel negara penyelenggara Asian Games.

Edition Year Host City Host Nation Opened by Start Date End Date Nations Competitors Sports Events Top Placed Team Ref.
I 1951 New Delhi  India President Rajendra Prasad 4 March 11 March 11 489 6 57  Japan (JPN) [29]
II 1954 Manila  Philippines President Ramon Magsaysay 1 May 9 May 18 970 8 76  Japan (JPN) [30]
III 1958 Tokyo  Japan Emperor Hirohito 24 May 1 June 16 1,820 13 97  Japan (JPN) [31]
IV 1962 Jakarta  Indonesia President Sukarno 24 August 4 September 12 1,460 13 88  Japan (JPN) [32]
V 1966 Bangkok  Thailand King Bhumibol Adulyadej 9 December 20 December 16 1,945 14 143  Japan (JPN) [33]
VI 1970 Bangkok  Thailand King Bhumibol Adulyadej 9 December 20 December 16 2,400 13 135  Japan (JPN) [34]
VII 1974 Tehran  Iran Shah Mohammad Reza Pahlavi 1 September 16 September 19 3,010 16 202  Japan (JPN) [35]
VIII 1978 Bangkok  Thailand King Bhumibol Adulyadej 9 December 20 December 19 3,842 19 201  Japan (JPN) [36]
IX 1982 New Delhi  India President Zail Singh 19 November 4 December 23 3,411 21 147  China (CHN) [37]
X 1986 Seoul  South Korea President Chun Doo-hwan 20 September 5 October 22 4,839 25 270  China (CHN) [38]
XI 1990 Beijing  China President Yang Shangkun 22 September 7 October 36 6,122 27 310  China (CHN) [39]
XII 1994 Hiroshima  Japan Emperor Akihito 2 October 16 October 42 6,828 34 337  China (CHN) [40]
XIII 1998 Bangkok  Thailand King Bhumibol Adulyadej 6 December 20 December 41 6,554 36 376  China (CHN) [41]
XIV 2002 Busan  South Korea President Kim Dae-jung 29 September 14 October 44 7,711 38 419  China (CHN) [42]
XV 2006 Doha  Qatar Emir Hamad bin Khalifa Al Thani 1 December 15 December 45 9,520 39 424  China (CHN) [43]
XVI 2010 Guangzhou  China Premier Wen Jiabao 12 November 27 November 45 9,704 42 476  China (CHN) [44]
XVII 2014 Incheon  South Korea President Park Geun-hye 19 September 4 October 45 9,501 36 439  China (CHN) [45]
XVIII 2018 JakartaPalembang  Indonesia 18 August 2 September 45 TBD 40 462 TBD [46]
XIX 2022 Hangzhou  China 10 September 25 September Future event [47]
XX 2026 Nagoya  Japan 18 September 3 October Future event [48]

LOGO & MASKOT 18TH ASIAN GAMES JAKARTA – PALEMBANG

Pada tanggal 28 Juli 2016, logo dan maskot diresmikan oleh Badan Ekonomi Kreatif, Komite Olimpiade Indonesia, dan Kementrian Pemuda dan Olahraga. Logo baru didasarkan pada desain atap Stadion Gelora Bung Karno dengan delapan jalur yang mengarah ke stadion, lambang OCA sebagai matahari bersinar sebagai cerminan Energi Asia yang bersinar di seluruh Asia.

Maskot baru mencerminkan keberagaman Indonesia dengan tiga hewan dari berbagai daerah di Indonesia. Bhin Bhin, personifikasi Cendrawasih, mengenakan rompi dengan motif tradisional Asmat dari Papua dan melambangkan strategi. Atung, personifikasi Rusa Bawean, mengenakan sarung batik parang dan melambangkan kecepatan. Kaka, personifikasi badak bercula satu, mengenakan motif bunga dari Songket Palembang dan melambangkan kekuatan. Nama mereka diambil dari motto nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

CABANG OLAHRAGA PADA 18TH ASIAN GAMES JAKARTA – PALEMBANG

Dari situs OCA, terdapat 40 cabang olahraga dengan 63 disipilin dan total 462 nomor yang akan dipertandingkan dalam 18th Asian Games 2018. Berikut merupakan cabang olahraga dan disiplin yang dipertandingkan.
Cabang Olahraga Asian Games ke-18 2018
NEGARA YANG MENGIKUTI ASIAN GAMES 2018
Terdapat 45 negara yang telah bersedia mengikuti ajang terbesar olahraga se-asia ini berdasarkan yang diterima OCA. Berikut ini merupakan tabel negara-negara yang akan berlomba pada ajang Asian Games 2018.


<noscript><a href=”https://polldaddy.com/poll/9985530/”>Siapakah calon presiden pilihanmu untuk pemilihan presiden RI 2019?</a></noscript>

 

Pemilu 2019 sebagai puncak pesta demokrasi 5 tahunan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 yang akan memilih para anggota dewan legislatif DPR RI, DPD RI dan DPRD serta akan memilih presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober 2019.

Tahapan – tahapan lengkap Pemilu 2019 adalah :

  1. Verifikasi partai-partai politik akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober hingga 16 Oktober 2017
  2. Penetapakan partai-partai politik peserta pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2018
  3. Pengajuan bakal calon legislatif (caleg) DPR, DPD, dan DPRD akan dilaksanakan pada bulan Mei 2018
  4. Pengajuan bakal calon presiden dan calon wakil presiden akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018
  5. Penetapan daftar calon sementara (DCS) DPR, DPD dan DPRD akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018
  6. Penetapan calon presiden dan calon wakil presiden serta daftar calon tetap (DCT) akan dilaksanakan pada bulan September 2018
  7. Masa kampanye Pemilu 2019 akan dilaksanakan mulai tanggal 13 Oktober 2018 hingga 13 April 2019
  8. Pelaksanaan Pemilu 2019 serentak mencakup Pemilihan Legislatif (Pileg 2019) dan Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) pada tanggal 17 April 2019
  9. Pelantikan DPRD kabupaten, kotamadya dan provinsi akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2019
  10. Pelantikan DPR RI dan DPD RI akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2019
  11. Pelantikan presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019

Partai Politik Peserta Pemilu 2019

Enam belas partai politik telah lolos untuk mengikuti Pemilu tahun 2019. Berikut adalah daftarnya:

Catatan: Tanda * menandakan partai yang memiliki kursi di DPR hasil pemilu sebelumnya.

Partai politik lokal Aceh (no. urut 15–18)

  1. Partai Aceh (PA)
  2. Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA)
  3. Partai Daerah Aceh (PDA)
  4. Partai Nanggroe Aceh (PNA)

(Sumber : Wikipedia – Partai Politik Peserta Pemilu 2019)

REVIEW  KANDIDAT CALON PRESIDEN RI 2019

1. Joko Widodo

Nama Lengkap : Joko Widodo

Panggilan : Jokowi

Agama : Islam

Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah

Tanggal Lahir : Rabu, 21 Juni 1961

Zodiac : Gemini

Hobby : Membaca, Traveling

Pasangan : Iriana Joko Widodo

Anak : Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu, Gibran Rakabuming Raka

Partai Politik : PDI Perjuangan
Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Pada awalnya banyak orang yang meragukan kemampuan sosok yang sebelumnya merupakan pengusaha mebel ini saat terpilih menjadi Walikota Solo. Namun gebrakannya dalam memimpin serta pendekatan pada masalah kemasyarakatan membuat Jokowi begitu dikagumi oleh masyarakat. Dia berhasil mengembangkan Solo yang buruk penataannya dan di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan dan menjadi kajian di universitas luar negeri.
Jokowi menjadi walikota Kota Surakarta (Solo) untuk 2 kali masa bakti 2005-2015. Wakil walikotanya adalah F.X. Hadi Rudyatmo.
Jokowi kemudian mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya. Setelah melalui pemilihan 2 putaran pasangan Jokowi-Basuki berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mulai dari 15 Oktober 2012.
Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat yang bernama “Relawan Jokowi” dimana kelompok masyarakat tersebut mendukung Jokowi untuk mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada Pemilu 2014.
Jokowi maju sebagai capres yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Hanura. Jokowi akan berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai cawapresnya pada Pilpres 2014.
Pendidikan
  • SMP Negeri 1 Surakarta
  • SMA Negeri 6 Surakarta
  • S-1 Kehutanan Universitas Gajah Mada

Karir & Organisasi

  • Pengusaha Meubel
  • 2005-2012 Walikota Surakarta
  • 2012-2017 Gubernur DKI Jakarta

2. Prabowo Subianto

Nama Lengkap : Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Panggilan : Prabowo Subianto

Agama : Islam

Tempat Lahir : Jakarta

Tanggal Lahir : 17 Oktober 1951

Zodiac : Libra

Hobby : Membaca

Pasangan : Siti Hediati Hariyadi (Mantan)

Anak : Didit Prabowo

Partai Politik : Partai Gerindra

Prabowo Subianto adalah putra dari Soemitro Djojohadikusumo, mantan Menteri Keuangan era Ir. Soekarno dan mantan Menteri. Alumnus Akademi Militer Nasional Magelang tahun 1974 itu, kariernya kian melejit setelah menyandang julukan the brightest star, jenderal termuda karena meraih tiga bintang pada usia 46 tahun.
Pada 1996, dia menjabat Komandan Jenderal Kopassus dan aktif memelopori pemekaran satuan baret merah. Dua tahun kemudian, ayah satu anak ini dipromosikan menjadi Panglima Kostrad. Prabowo dikenal sebagai teman dekat B.J Habibie, tetapi Habibie mendepaknya, sehari setelah Soeharto lengser. Dia dipersalahkan atas tragedi kerusuhan massal 13-15 Mei 1998. Namun, Tim Gabungan Pencari Fakta (TPFG) tak menemukan bukti konklusif atas tuduhan bahwa dia otak di balik kerusuhan itu.
Tahun 2004, nama Prabowo muncul sebagai kandidat Presiden dari Partai Golkar. Sayang, anggota Dewan Penasihat Golkar itu terhenti langkahnya, karena partai berlambang pohon beringin lebih memilih Jenderal Wiranto. Dan pada 2008, mantan menantu Soeharto itu makin berkibar di panggung politik melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) yang mengusungnya sebagai calon Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2009 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, meski akhirnya kandas juga.
Pendidikan
  • 1969 SMA: American School di London, Inggris
  • 1974 Alumnus Akabri Magelang
  • Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD

Karir & Organisasi

  • 1996-1998 Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
  • 1998 Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat
  • 1998 Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI
  • 2004-sekarang Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
  • 2007-sekarang Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia
  • 2008-sekarang Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
  • 2008-sekarang Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya

 

SITUS MENGENAI PEMILU 2019

DOWNLOAD PERATURAN, BOOKLET, OVERVIEW, DAN UNDANG-UNDANG PEMILU 2014

Brief Overview of Indonesia Election 2014

Booklet Pemilu 2014

UU No.15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu

UU No.08 Tahun 2012 Tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD

UU No.23 Tahun 2003 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

UU No.42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

UU No.22 Tahun 2003 Tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD

UU No.27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD

UU No.02 Tahun 2008 Tentang Partai Politik

UU No.02 Tahun 2011 Tentang Perubahan UU No.02 Tahun 2008 mengenai Partai Politik

UU No.01 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang

UU No. 08 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-undang No.1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No.1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-undang

UU No.10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang No.1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-undang

UU No. 07 Tahun 2017 Tentang Pemilu
Read the rest of this entry »

Pernikahan adat batak merupakan rangkaian prosesi yang membutuhkan waktu tenaga dan biaya yang terbilang tidak sedikit, mulai dari Pra-Hori Hori Dinding, Marhori-hori dinding, Marhusip, Martumpol, Martonggo Raja / Marria Raja, Marsibuha-buhai, Pemberkatan Nikah (Parmasu-masuon), hingga pesta unjuk. Secara singkat, saya coba mengulas sedikit prosesi tersebut :

1. Pra-hori-hori dinding

Mungkin pra-hori-hori dinding merupakan istilah yang tidak umum. Namun makna dari tahap ini adalah orang tua mempelai pria datang ke rumah mempelai wanita untuk menunjukkan tahap awal keseriusan hubungan kedua mempelai. Mungkin dapat diartikan juga dengan istilah Pabangkit Hata. Pembicaraan yang berlangsung pun tidaklah formal dan dilakukan dengan santai untuk saling mendekatkan kedua keluarga.

2. Marhori-hori dinding

Pada marhori-hori dinding, calon mempelai pria membawa seluruh anggota keluarga inti (seluruh anak dan keluarganya dari orang tua calon mempelai pria) beserta parhata dan orang-orang yang dituakan ke rumah calon mempelai wanita. Orang yang dituakan biasanya adalah orang-orang yang akan duduk di panggung bersama calon pengantin dan orang tua calon pengantin. Dalam Marhori-hori dinding biasanya akan dibahas mengenai garis besar jumlah sinamot, jumlah undangan, pelaksaan pemberkatan pernikahan dan gedung pesta unjuk. Pembicaraan pun berlangsung formal dan dilakukan dengan adanya jamuan makan dirumah calon mempelai wanita

3. Marhusip

Mata pembicaraan yang dibahas masih sama seperti pada patua hata, namun dalam marhusip akan lebih dimatangkan lagi. Inilah ikat janji awal secara resmi bagi calon pengantin dimana keluarga besar kedua mempelai ditanyakan kesungguhan rencana pernikahan yang akan dilakukan. Dalam prosesi ini pun akan disertakan jamuan makan bersama sebelum pembicaraan lebih detail dilakukan. Setelah Marhusip, baru akan dilakukan ikat janji awal pernikahan pada acara Martumpol.

4. Martumpol

Martumpol merupakan janji ikat awal pernikahan yang dilakukan oleh kedua calon mempelai dan keluarga. Pada proses ini akan dilakukan perjanjian yang disertai dengan pembubuhan tanda tangan dimana kedua calon mempelai dan keluarga menyetujui akan melakukan pemberkatan pernikahan dihadapan Tuhan di waktu yang telah ditetapkan bersama. Surat yang telah ditandatangani bersama ini akan menjadi dasar dan dibawa ke gereja atau tempat pemberkatan pernikahan dan untuk dasar pengajuan bimbingan pranikah. Martumpol biasa diadakan H-2 minggu sehingga pengumuman dalam warta jemaat gereja masih dapat diumumkan sebanyak dua kali.

5. Martonggo Raja / Marria Raja

Martonggo Raja adalah istilah yang dilakukan oleh keluarga calon mempelai wanita dan Marria Raja adalah istialah yang dilakukan oleh keluarga calon mempelai pria. Proses ini biasanya untuk mengkonsolidasi masing-masing keluarga besar kedua mempelai mengenai rencana pernikahan yang akan dilaksanakan. Diakhir prosesi ini akan dibagikan undangan pernikahan kepada para undangan.

6. Marsibuha-buhai

Marsibuha-buhai merupakan acara makan bersama sebelum dilangsungkan pemberkatan pernikahan (parmasu-masuon). Rombongan paranak dating untuk menjemput mempelai wanita dengan membawa tanda makanan adat na margoar dan pohak parboru menyediakan dengke sebagai tanda pemulaan ikatan kekerabatan / besan. Seluruh keluarga makan bersama.

7. Pemberkatan Nikah (Parmasu-masuon)

Pemberkatan nikah dilakukan sebagai tanda ikrar janji di hadapan Tuhan untuk menjadi satu.

8. Pesta Unjuk

Pesta unjuk merupakan rangkaian prosesi adat setelah pengantin resmi dihadapan Tuhan. Proses ini merupakan puncak rangkaian pernikahan adat batak. Rangkaian proses ini dimulai dengan penyambutan kedua pengantin, dilanjut dengan penyambutan hula-hula dan raja parhata. Setelah mempelai dan keluarga kedua pihak telah tiba dalam gedung, kedua belah pihak saling menyerahkan tanda makanan adat. Pihak paranak menyerahkan tudu-tudu ni sipanganon (pinahan lobu/babi atau kerbau utuh yang telah dipotong dan disusun menjadi beberapa bagian tertentu) pada pihak parboru, dan sebaliknya pihak parboru menyerahkan dengke simudur-mudur (ikan mas). Setelah itu, undangan pun diajak makan siang bersama dengan hidangan yang telah disediakan di meja. Acara pun dilanjutkan dengan ucapan selamat dan pemberian tumpak ke paranak. Setelah semua tumpak telah diterima, raja parhata akan mempersilahkan mempelai wanita untuk mengambil(manjomput) amplop tumpak dan sisanya diberikan kepada keluarga paranak.

Acara selanjutnya adalah penyerahan mahar dari pihak paranak ke parboru sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya yang diserahkan pada ibu pengantin perempuan (diterima di atas ulos yang terbuka). Kemudian kedua belah pihak keluarga saling berkenalan dengan beberapa prosesi adat seperti pemberian panandaion dari keluarga paranak pada keluarga parboru.

Prosesi selanjutnya adalah pemberian ulos. Pihak parboru menyerahkan ulos herbang sesuai kesepakatan dalam marhusip, diawali dengan pemberian ulos passamot dan ulos hela. Ulos Passamot diberikan orang tua pengantin perempuan ke orang tua pengantin laki-laki dengan makna agar dapat mengumpulkan berkat sebanyak-banyaknya. Sedangkan Ulos Hela diberikan orang tua pengantin perempuan kepada pengantin agar pengantin bersatu sepanjang masa. Selain Ulos Hela, adapula Mandar (sarung) yang diberikan kepada pengantin laki-laki untuk dipakai bekerja jika pengantin perempuan mengadakan pesta. Kemudian orang tua parboru menabur beras Sipir Ni Tondi di kepala kedua pengantin sebanyak 3 kali agar selalu sehat, kuat menghadapi cobaan dan tabah menghadapi masalah. Setelah pemberian ulos herbang, tibalah saat untuk mangulosi atau pemberian ulos / berkat dari seluruh keluarga bagi kedua pengantin.

Acara diakhiri dengan ucapan selamat dari para raja parhata, orang tua disertai dengan sepatah dua kata nasihat bagi pengantin. Kemudian kedua pengantin pun mengucapkan rasa syukur pada orang tua, saudara dan seluruh undangan

WikipediaAkhir-akhir ini, banyak beredar berita mengenai kenaikan peringkat utang Indonesia dari berbagai lembaga pemeringkat utang internasional. Terbesit dalam benak untuk hal ini, apa makna dari peringkat utang yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga pemeringkat utang tersebut. Oleh karena itu, mari kita kupas bersama.

LEMBAGA PEMERINGKAT KREDIT

Lembaga Pemeringkat Kredit (Credit Rating Agency) merupakan suatu perusahaan yang menerbitkan peringkat kredit bagi para penerbit obligasi (Wikipedia).  Penerbit dari obligasi yang dapat diperdagangkan pada pasa sekunder tersebut biasanya merupakan perusahaan, kota, lembaga nirlaba, ataupun pemerintahan suatu Negara. Peringkat kredit tersebut biasanya mengukur kelayakan kredit, kemampuan pembayaran kembali utang dan berpengaruh pada suku Bunga yang dibebankan pada utang tersebut.

Berikut merupakan beberapa lembaga pemeringkat kredit , yaitu :

  • Fitch Ratings
  • Moody’s
  • Standard n Poor’s
  • Capital IQ
  • Pemeringkat Efek Indonesia

Saya akan mencoba mengulas sedikit kategori dari tiga lembaga pemeringkat kredit, yaitu Fitch Rating, Moody’s, dan Standard n Poor’s.

A. FITCH RATING

Fitch’s memberikan peringkat kepada perusahaan berdasarkan skala mulai dari “AAA” hingga “D”, skala ini pertama kalinya dipergunakan pada tahun 1924 yang kemudian digunakan pula oleh S&P. Moody’s also uses a similar scale, but names the categories differently. Like S&P, Fitch also uses intermediate modifiers for each category between AA and CCC (i.e., AA+, AA, AA-, A+, A, A-, BBB+, BBB, BBB- etc.).

Peringkat Investasi

  • AAA : perusahaan berkwalitas terbaik, layak dan stabil
  • AA : perusahaan berkwalitas,sedikit lebih beresiko dibanding AAA
  • A : situasi ekonomi dapat berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan
  • BBB : Perusahaan kelas menengah, dimana saat ini dalam kondisi memuaskan

Peringkat Non-Investasi (dikenal juga sebagai junk bonds)

  • BB : kecenderungan mengalami perubahan dalam situasi ekonomi
  • B : diperhatikan adanya variasi situasi keuangan
  • CCC : saat ini goyah dan tergantung pada kondisi ekonomi yang menguntungkan agar dapat memenuhi kewajibannya
  • CC : sangat goyah, obligasi yang sangat spekulatif
  • C : sangat goyah sekali, kemungkinan pailit atau menunggak pembayaran tetapi tetap melanjutkan pembayaran obligasinya
  • D : gagal bayar dalam kewajibannya dan S&P meyakini bahwa akan terjadi gagal bayar atas sebagian besar atau seluruh kewajibannya
  • NR : tidak diberikan peringkat

B. MOODY’S

Peringkat investasi

  • Aaa : obligasi berperingkat Aaa merupakan obligasi berkwalitas “terbaik” dengan risiko yang “amat kecil”.
  • Aa1, Aa2, Aa3 : obligasi berperingkat Aa adalah obligasi berkwalitas “baik” dengan risiko yang “kecil”.
  • A1, A2, A3 : obligasi berperingkat A adalah obligasi peringkat menegah atas dengan risiko yang “kecil”.
  • Baa1, Baa2, Baa3 obligasi berperingkat Baa merupakan obligasi dengan risiko moderat dan oleh karenanya memiliki karakteristik spekulatif.
Peringkat spekulatif
  • Ba1, Ba2, Ba3 : obligasi berperingkat Ba merupakan obligasi dengan elemen spekulatif dan dapat berisiko.
  • B1, B2, B3 : obligasi berperingkat B adalah obligasi yang dianggap spekulatif dan dapat berisiko tinggi
  • Caa1, Caa2, Caa3 : obligasi berperingkat Caa merupakan obligasi yang “tidak kokoh” dan memiliki risiko yang amat tinggi.
  • Ca : obligasi berperingkat Ca adalah obligasi dengan tingkat spekulatif yang tinggi dan kemungkinan atau amat mungkin sekali terjadi gagal bayar namun masih ada harapan atas pengembalian bunga dan pokok hutang.
  • C : obligasi berperingkat C adalah obligasi dengan peringkat terendah dan biasanya gagal bayar dengan kecil kemungkinannya atas pengembalian pokok hutang maupun bunganya.
Khusus
  • WR : Withdrawn Rating atau menarik kembali peringkat yang diberikan.
  • NR : Not Rated atau tidak diperingkat.
  • P : Provisional atau peringkat sementara.

C. STANDARD N POOR’S

S&P memberikan peringkat kepada perusahaan berdasarkan skala dari AAA hingga D. Peringkat tengah terdapat pada setiap tingkat di antara AA dan CCC (misalnya :BBB+, BBB and BBB-). Untuk beberapa perusahaan, S&P dapat juga mengeluarkan petunjuk yang disebut “credit watch” (kredit yang harus diawasi) yaitu kredit yang dapat saja berubah peringkatnya menjadi naik (positif) ataupun turun (negatif) ataupun tetap (netral).

Peringkat investasi

  • AAA : perusahaan berkualitas terbaik, layak dan stabil
  • AA : perusahaan berkualitas,sedikit lebih berisiko dibanding AAA
  • A : situasi ekonomi dapat berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan
  • BBB : Perusahaan kelas menengah, di mana saat ini dalam kondisi memuaskan.

Peringkat Non-Investasi (dikenal juga sebagai junk bonds)

  • BB : kecenderungan mengalami perubahan dalam situasi ekonomi
  • B : diperhatikan adanya variasi situasi keuangan
  • CCC : saat ini goyah dan tergantung pada kondisi ekonomi yang menguntungkan agar dapat memenuhi kewajibannya.
  • CC : sangat goyah, obligasi yang sangat spekulatif
  • C : sangat goyah sekali, kemungkinan pailit atau menunggak pembayaran tetapi tetap melanjutkan pembayaran obligasinya
  • CI : gagal bayar pada kewajiban pembayaran bunga yang lalu
  • R : berada di bawah pengawasan yang berwenang sehubunhgan dengan kondisi keuangannya.
  • SD : beberapa kewajibannya mengalami gagal bayar.
  • D : gagal bayar dalam kewajibannya dan S&P meyakini bahwa akan terjadi gagal bayar atas sebagian besar atau seluruh kewajibannya
  • NR : tidak diberikan peringkat

 

MANFAAT PEMERINGKAT KREDIT

Peringkat kredit ini digunakan antara lain bagi :

  • investor: dengan adanya lembaga pemeringkat kredit ini maka akan memperluas pilihan investasi dan menjamin kemandirian, mudah untuk menggunakan ukuran risiko kredit secara relatif, menurunkan biaya baik bagi kreditur maupun debitur, juga meningkatkan total sediaan serta membuka pasar modal bagi para debitur kecil seperti pemerintah negara kecil, perusahaan baru, rumah sakit dan universitas.
  • Penerbit obligasi mempercayai peringkat kredit tersebut sebagai suatu verifikasi independen terhadap kelayakan kredit / utang mereka. Dalam beberapa kasus, untuk suksesnya suatu penerbitan obligasi maka paling tidak harus memiliki sekurangnya 1 peringkat dari lembaga pemeringkat kredit yang diakui, dimana tanpa adanya peringkat ini maka minat investor terhadap obligasi ini akan rendah. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Asosiasi Pasar Obligasi maka saat ini banyak investor institusi yang mensyaratkan obligasi tersebut mendapatkan sekurangnya 3 pemeringkatan kredit.
  • Pialang dan bank investasi : menggunakan pemeringkatan ini untuk menghitung risiko portofolio mereka . Bank dan pialang yang besar membuat sendiri perhitungan risiko namun tetap mempercayai peringkat yang dibuat oleh lembaga pemeringkat kredit ini sebagai suatu “pemeriksaan” dan sebagai “pembanding kedua” ataupun ketiga terhadap analisis mereka.
  • Regulator pemerintah : menggunakan pemeringkatan ini untuk kepentingan pengaturan dan pengawasan bursa. Sebagai contoh misalnya, berdasarkan ketentuan perjanjian Basel II dari Basel Committee on Banking Supervision, badan pengawas perbankan dapat mengizinkan bank untuk menggunakan beberapa lembaga pemeringkat kredit yang disetujui ataupun lembaga penilaian kredit external dlam melakukan perhitungan cadangan kebutuhan modal bersih .

 

Sumber : Wikipedia

 

Desa Waerebo dapat terlihat pertama kali dari pos 3 Rumah Kasih Ibu, yang merupakan pos terakhir. Jejeran 7 buah rumah Mbaru Niang yang membentuk seperti tiga perempat tali busur lingkaran. Sekitar pukul 17.35, langkah kaki pun berhasil menapaki rumah bertipe panggung dengan atap berbentuk dua kerucut dan beratap daun lontar ini. Salah satu kawan pun memukul sebuah kentungan yang menjadi salah satu tradisi sebelum memasuki Waerebo. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat adat dapat mengetahui kedatangan tamu dan dapat mempersiapkan penyambutan tamu tersebut. Sebagai informasi, wisatawan yang berkunjung dilarang mengabadikan desa Waerebo dalam bentuk gambar apapun sebelum dilakukan proses penyambutan tamu oleh masyarakat adat Waerebo.

DSCN9141

Desa Waerebo di Pagi Hari dari Pos Rumah Kasih Ibu

Langkah Kaki di Waerebo

Perjalanan kurang dari 15 menit, menuruni lereng bukit, desa Waerebo pun berhasil dicapai. Kegelapan malam pun mulai meliputi sekitar karena waktu pun telah menunjukkan pukul 18.00. Langkah pun terhenti di salah satu Mbaru Niang yang terletak di tengah-tengah dari 7 Mbaru Niang. Rumah tersebut disebut Mbaru Gendang dan merupakan rumah terbesar dan menjadi rumah ketua adat dimana biasanya digunakan untuk menyambut tamu. Rumah adat Waerebo dibagi menjadi 2 yaitu Rumah utama (Rumah Gendang) dan 6 buah rumah Mbaru Gena (Rumah pendamping) dengan nama Mbaru Gena Mandok, Jintam, Ndorom, Jekong, dan Maro dimana Maro merupakan rumah yang dikhususkan sebagai guesthouse.

20160503_184736

Proses Penyambutan Tamu Desa Waerebo

Banyaknya wisatawan yang berkunjung pada hari kedatangan kami, membuat rombongan harus menunggu giliran. Keunikan tersendiri yang masih dipertahankan, tetua adat akan melakukan penyambutan per grup atau rombongan yang datang, tidak melihat jumlah dari grup tersebut. Memasuki area rumah utama, terlihat para ibu-ibu sedang memasak di tengah rumah utama dan sang tetua adat duduk di tengah rumah menghadap pintu masuk. Proses acara penyambutan pun dimulai dimana sang tetua adat berbicara dalam bahasa manggarai. Setelah itu, seorang masyarakat waerebo lainnya yang duduk disamping tetua adat pun mengutarakan inti dari pembicaraan dalam proses acara penyambutan tersebut dimana rombongan telah diterima oleh penduduk Waerebo.

niang-gendang

Rumah Gendang ( Source : bloodydirtyboots.wordpress.com )

Proses penyambutan pun selesai, pengambilan gambar desa Waerebo pun telah diijinkan. Sambil menunggu rumah yang akan dijadikan tempat menginap, beberapa pertanyaan pun dilayangkan kepada tetua adat, diiringi dengan pengambilan beberapa gambar di dalam rumah Mbaru Gendang ini. Mungkin rumah adat ini dikatakan rumah Gendang karena di dalam rumah ini, disimpan gendang yang digantung ditengah rumah dimana gendang tersebut biasa digunakan pada acara-acara adat.

20160503_185228

Gendang di Rumah Utama

Rombongan pun sangat beruntung karena ditempatkan pada rumah gena yang ada walaupun rombongan harus dipisah dalam dua rumah berbeda. Pembicaraan empat mata yang berhasil dilakukan setelah sebelumnya sempat diberitahukan bahwa rombongan yang berjumlah 22 orang akan ditempatkan di rumah baca karena jumlah rombongan yang banyak tidak dapat ditampung dalam satu rumah dan banyaknya wisatawan pada hari yang sama berkunjung di Waerebo.

DSCN9102

Salah Satu Mbaru Gena

Memasuki salah satu Mbaru Gena, tampak lantai papan kayu yang telah dilapisi tikar sebagai alas melingkar sisi kiri dan kanan bangunan. Sambil menunggu para mama yang sedang menyiapkan hidangan makan malam, segelas kopi arabica hangat pun dihidangkan. Saya sendiri bukanlah pecinta kopi, sehingga tidak bisa membedakan jenis kopi Arabica dari Waerebo dengan kopi dari daerah Indonesia lainnya. Kopi sendiri merupakan tanaman yang ditanam pada kebun-kebun masyarakat Waerebo. Kebun tersebut pun dikelola secara organic. Jenis kopi yang dihasilkan pun ada 4 macam yaitu kopi Arabica, kopi Robusta, kopi Columbia, dan kopi Luwak. Masyarakat Waerebo pun menjual hasil buminya kepada wisatawan yang datang. Untuk kopi Arabica organik dan kopi Robusta organik dijual seharga Rp 60.000. Untuk jenis kopi Columbia organik dijual seharga Rp 80.000 dan jenis kopi luwak organik dijual seharga Rp 200.000. Setiap kemasan telah dibuat modern dengan bungkus yang menarik dengan takaran per bungkus seberat 250 g.

Segelas kopi Arabica hangat berhasil menghangatkan tubuh dari dinginnya malam di Waerebo. Perbincangan dengan guide lokal dan seorang nenek penduduk Waerebo di Mbaru Gena yang ditempati pun mengisi waktu luang sambil menunggu makan malam. Selang beberapa waktu yang cukup lama, panggilan untuk makan malam pun tiba. Derap langkah kaki seribu sesegera mungkin menuju Mbaru Gena lain yang terletak disebelah tempat kami menginap, seraya perut yang sudah keroncongan meminta asupan makanan.

Kenikmatan Malam di Waerebo

DSC02614

Para Mama Penduduk Waerebo Memasak Untuk Makan Malam di Tengah Rumah (Foto oleh : Ibrahim Sihotang ) 

Ayam goreng dengan sayur labu ditambah dengan sambal ulak bertekstur kasar yang super pedas menjadi menu makan malam. Keunikan dari pembuatan menu makan malam ini adalah para mama penduduk Waerebo, memasak makanan di tengah rumah dengan menggunakan kayu bakar. Walaupun proses memasak makanan sedikit lebih lama, hal ini membuat masakan yang dibuat berbeda rasanya, sungguh kenikmatan rasa tersendiri. Mbaru Niang sendiri merupakan rumah yang harus selalu diasapi dari kegiatan memasak para mama atau pun pengasapan yang disengaja dari bawah rumah untuk menjaga rumah tersebut dari serangan rayap sehingga Mbaru Niang tersebut memiliki umur bangunan yang lebih lama.

Selepas mengisi isi perut, menikmati keindahan malam di Waerebo adalah ide terbaik untuk dilakukan. Malam yang begitu mempesona. Sayang sekali, jenis kamera yang dibawa tidak dapat mengabadikan salah satu momen terbaik di Waerebo. Keindahan langit malam di Waerebo dimana sangat jelas terlihat taburan bintang menghiasi angkasa. Sesuatu hal yang sangat lumrah bahwasanya mayoritas daerah timur Indonesia memang sungguh mempesona di malam hari karena belum banyaknya polusi yang ada dan masih asrinya lingkungan sekitar. Dinginnya udara malam, akhirnya, membuat langkah kaki pun mengarah kembali ke Mbaru Gena tempat menginap. Tubuh pun segera rebah di lantai kayu yang beralaskan tikar pada salah satu sudut dekat pintu masuk.

Perhatian Khusus di Waerebo

Alarm pun berbunyi sekitar pukul 05.00. Terlihat beberapa kawan pun melakukan ibadah shalat subuh di Mbaru Gena tempat menginap. Saya sendiri segera lari ke kamar mandi umum yang berada di dekat Mbaru Gena khusus guesthouse. Oh ya, bila anda berpikir bahwa akan kesulitan mengenai mck di Waerebo, sungguhlah pikiran tersebut salah besar. Karena terdapat 2 titik mck umum yang terdiri masing-masing 3 sekat ruang yang terletak di dekat Mbaru Gendang (rumah utama) dan di dekat Mbaru Gena khusus guesthouse. Mck pun terlihat cukup modern dengan adanya 1 unit kloset duduk, 1 unit kloset jongkok, dan 1 ruang sekat khusus untuk mandi dengan air yang telah dipompa dengan mesin menggunakan pipa hdpe menuju kamar mandi dari sumber air. Septic tank pun tersedia dan berada di belakang dari kamar mandi tersebut. Walaupun telah lebih modern, bangunan yang dibuat pun tetap mengindahkan bentuk bangunan adat Waerebo yang menjadi ciri khasnya dengan model atap kerucut dan beratap daun lontar.

DSCN9134

Salah Satu Bagian Pengkonversi Arus DC-AC Dari Solar Cell di Waerebo

Elektrifikasi di Waerebo pun telah menggunakan genset yang dioperasikan khusus malam hari. Selain itu, disetiap Mbaru Niang, terdapat solar cell dengan kapasitas kecil yang dikhususkan untuk beberapa lampu di dalam rumah. Pemerintah terlihat cukup serius menggarap Waerebo menjadi salah satu destinasi favorit Indonesia secara umum dan Provinsi Nusa Tenggara Timur secara khususnya. Pembuatan jalan aspal sepanjang 3km sampai dekat pos 1 di Wae Lomba, fasilitas MCK dan air bersih, elektrifikasi, dan puskesmas serta rumah baca yang tersedia adalah bukti-bukti otentik yang dapat dirasakan.

Sang Surya di Waerebo

Tempat terbaik untuk melihat naiknya sang surya di Waerebo adalah dari rumah baca. Dari sana, perlahan sang surya akan mencapai keposisinya perlahan dari balik hijaunya perbukitan yang mengelilingi Waerebo. Bias sinarnya menjadi warna kuning keorangean begitu memukau, menyinari ketujuh Mbaru Niang. Dari rumah baca pun terlihat sebagian dari Mbaru Niang mengeluarkan asap, pertanda adanya aktivitas memasak di dapur setiap rumah. Kejadian ini tidak disia-siakan oleh para wisatawan yang berkunjung, termasuk saya. Beberapa foto pun diambil sebagai buah kenang-kenangan berkunjung di desa eksotis ini.

20160504_065233

Keindahan Pagi Hari di Waerebo

Konstruksi Mbaru Niang

Selayaknya pribadi yang penasaran dengan keunikan Mbaru Niang, saya pun melakukan sedikit penelusuran mengenai struktur bangunan dan konstruksi dari rumah adat yang berbentuk kerucut ini.

mbaru-niang

Struktur Mbaru Niang (bloodydirtyboots.wordpress.com)

Mbaru Niang berasal dari bahasa setempat yang berarti rumah tinggi ( Mbaru = rumah ; Niang = tinggi ). Setiap Mbaru Niang memiliki 5 tingkat yang memiliki fungsi berbeda-beda, yaitu :

  1. Lutur / Tenda, digunakan sebagai tempat tinggal (bagian dalam dimana disekat dengan papan menjadi 6 ruang untuk Mbaru Gena dan 8 ruang untuk Mbaru Gendang), berkumpulnya keluarga dan penyambutan tamu (pada bagian depan), dan memasak (pada bagian tengah ruangan). Diameter bangunan tingkat pertama ini adalah 11 meter dimana terlihat 9 tiang utama dari kayu worok dengan formasi 3 x 3 yang menandakan bahwa 9 bulan manusia baru dilahirkan dan terdapat 1 tiang utama setinggi 15 meter yang berada di tengah dan menjadi poros bangunan
  2. Lobo, digunakan untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari
  3. Lentar, digunakan untuk menyimpan benih tanaman pangan seperti padi, jagung
  4. Lempa Rae, digunakan untuk menyimpan cadangan bahan makanan dikala gagal panen
  5. Hekang Kode, dgunakan untuk upacara adat dengan menaruh sesaji kepada leluhur

Bila ditelisik dari tinjauan langsung terhadap Mbaru Niang, terlihat pondasi rumah tradisional ini adalah kayu yang ditanam (berdasarkan informasi didapat, pondasi kayu ditanam sekitar 2 meter) dan dilapis dengan plastik dan ijuk agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah sehingga umur dari pondasi bisa lebih tahan lama. Tiang utama berupa kayu worok dengan panjang 15 meter yang dipasang ditengah bangunan, dibantu 8 tiang disekelilingnya pada lantai pertama. Untuk atapnya sendiri berupa kumpulan bambu diameter 80mm berjumlah 116 batang dengan panjang beragam pada sisi vertikal dan diikat dengan kumpulan rotan  membentuk lingkaran mengelilingi bangunan. Penutup atapnya sendiri berupa daun lontar yang dilapis dengan ijuk. Uniknya dari Mbaru Nianga adalah sambungan bangunan pun tidak menggunakan paku, melainkan dengan sistem coak, pasak/pen dan diikat menggunakan tali rotan.

Berikut merupakan video menarik yang dibuat oleh akun @Vidour dari Youtube mengenai proses pembangunan ulang Mbaru Niang yang diprakarsai oleh Rumah Asuh.

Source : @Vidour (youtube)

 

IMG-20160504-WA0014

Flores Mei 2016

Desa Waerebo, sebuah desa nan eksotis yang sedang melejit namanya menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Nusa Tenggara Timur, mendapatkan anugerah tertingginya pada ajang UNESCO Asia-Pasific Award for Cultural Heritage Conservation tanggal 27 Agustus 2012 di Bangkok dengan mengalahkan 42 warisan budaya dari 11 negara atas Rumah tradisional, Mbaru Niang (Vivanews.com). Berbagai media, belakangan ini pun semakin banyak meliput desa yang telah berumur sekitar 1080 tahun ini. Apa yang membuat Desa Waerebo menjadi destinasi baru nan memukau?

Kesempatan meninggalkan jejak langkah dan exsplore lebih jauh mengenai desa yang banyak menjadi sorotan berbagai media ini pun menghampiri diri saya pada bulan Mei 2016.

DSCN9068

Sunrise di Waerebo

Desa Waerebo merupakan desa yang berada di ketinggian 1125 mpdl terletak di kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan populasi sekitar 42 kk, penduduk waerebo menempati 7 rumah tradisional dengan komposisi 1 rumah utama (rumah gendang) yang ditempati 8 kk dan 6 rumah pendukung yang ditempati 6 kk. Hingga saat ini, penduduk desa Waerebo merupakan keturunan ke-18, bila diambil rata-rata umur 1 generasi keturunan adalah 60 tahun, maka leluhur penduduk waerebo pertama kali menjejakkan kakinya sekitar 1080 tahun lalu.

Perjalanan Menuju Waerebo!

Desa Waerebo dapat ditempuh dengan 2 cara (waerebo.com), yaitu:

  • Jalur darat (Oto Kayu)

Jalur darat ditempuh dengan menggunakan moda transportasi berupa truck (oto kayu) dari Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai Barat, tepatnya terminal bus Mena dengan rute Desa Cancar (terkenal dengan Spider Rice Field), Pela, Todo, Dintor dan Denge. Dari terminal bus Mena, oto kayu biasa berangkat saat siang hari dengan waktu tempuh sekitar 3-3.5 jam dan dari denge ke ruteng, oto kayu berangkat pukul 04.00-05.30.

  • Jalur perairan (Perahu)

Bila anda ingin menggunakan perahu, anda dapat memulai perjalanan dari Labuan Bajo menuju Nangalili. Sampai disana, anda dapat menyewa perahu kembali (budget sekitar Rp 400.000) untuk menuju Dintor dengan waktu tempuh 2.5 jam melintasi Pulau Mules. Silahkan kontak Bp. Irwan (081236689171) untuk pencarian sewa perahu dan info lebih lanjut. Dari Dintor, dapat melanjutkan perjalanan ke Denge dengan menggunakan Ojek (budget sekitar 10-20 ribu) dengan waktu tempuh 20 menit.

My Journey…

Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai menjadi awal dimulainya perjalanan saya menuju Desa Waerebo. Kendaraan yang ditumpangi berupa Elf dengan total 11 seat pun melaju dari Hotel Rima, tempat menginap semalam di Ruteng. Perjalanan dari Ruteng menuju Desa Denge, desa terdekat dengan Waerebo, memakan waktu sekitar 3-4 jam melintasi Golo Lusang, Desa Pong Nggeok, melewati jembatan Wae Mese, menuju Desa Narang, lalu Desa Nanga Ramut, dan berakhir di Dintor sebelum pemberhentian terakhir di Desa Denge. Seiring perjalanan, pemandangan berganti perlahan mulai dari ikon gereja katedral di ruteng, wajah ibukota Ruteng, hamparan sawah luas membentang, hingga pinggir pantai berbatu dengan background Pulau Mules. Deru mesin kendaraan pun terdengar menghilang diiringi dengan berhentinya kendaraan yang ditumpangi didepan sebuah rumah dengan halaman luas dimana sudah terdapat beberapa mobil dalam posisi parkir seadanya didepan rumah tersebut. Terlihat sebuah spanduk bertuliskan Denge Homestay Waerebo (Wejang Asih) terpampang pada bagian atas rumah tersebut.

DSCN8972

Pelataran Homestay Wejang Asih

Homestay Wejang Asih, merupakan tempat persinggahan yang dikelola oleh Bp. Blasius (081339350775) dan juga menjadi pusat informasi sebelum menuju ke Waerebo. Banyaknya wisatawan yang akan berkunjung ke Waerebo, membuat tempat persinggahan ini begitu ramai. Bp. Blasius dengan senyum ramahnya menyapa dan memberi salam kepada setiap wisatawan yang datang. Terlihat dengan cukup sigap, Bp Blasius yang merupakan putera asli Waerebo, menerima wisatawan dan berbincang serta menjawab beberapa pertanyaan yang melayang ke dirinya mengenai Waerebo.

20160503_134912

Daftar Biaya Berkunjung di Desa Waerebo

Setiap wisatawan yang berkunjung ke Desa Waerebo, dikenakan biaya yang terbilang tidak sedikit yaitu Rp 325.000/org/malam dengan 2x makan untuk wisatawan yang menginap dan Rp 200.000/org dengan 1x makan. Sedangkan saat ada acara adat/acara khusus, biaya yang dikeluarkan lebih besar yaitu Rp 450.000/org/malam saat acara adat Penti dan Rp 250.000/pentas saat acara Mbata.

DSCN8973

Jalur Pendakian Denge – Wae Lomba – Poco Roko – Rumah Kasih Ibu – Desa Waerebo

Setelah rehat sejenak, mengisi perut yang keroncongan, dan menyiapkan barang serta air minum selama tracking, rombongan yang akan beranjak menuju Desa Waerebo pun berkumpul di dekat SDK Denge. Waktu menunjukkan pukul 14.00, dan perjalananan sepanjang kurang lebih 9 km menuju Desa Waerebo pun dimulai. Sepanjang 3 km sampai dekat pos 1 di Wae Lomba, jalan beraspal dengan lebar 4m, membuat tracking lebih nyaman walaupun jalur yang dilalui tetap mendaki dan berkelok. Bagi anda yang ingin menyimpan tenaga di awal tracking, anda dapat menggunakan ojek motor dengan biaya sebesar Rp 10.000.

Pendakian menembus kawasan perbukitan hutan dengan jalan setapak, lebar hanya sekitar 1-2 m, mengikuti lereng bukit pun dimulai dari Wae Lomba menuju Poco Roko, yang merupakan pos 2 menuju Desa Waerebo. Mendekati Poco Roko, kabut mulai terlihat, nafas pun mulai terasa berat karena kadar oksigen yang mulai menurun ditambah dengan asam laktat yang meningkat akibat otot tubuh yang berkontraksi dalam waktu panjang selama tracking, membuat beberapa kali rombongan beristirahat sejenak.

DSCN9025

Pos 2 Poco Roko

Poco Roko pun mulai terlihat. Pos ini ditandai dengan adanya pagar pengaman di sisi tebing. Di Poco Roko, terkadang, anda dapat menemukan sinyal telepon seluler. Sinyal telepon seluler dari Homestay Wejang Asih hingga Waerebo merupakan suatu hal yang sangat langka. Bahkan di Waerebo, tidak ada sinyal provider apapun. Bp Blasius sendiri harus menempatkan telepon genggamnya pada sebuah pohon tinggi didekat homestay tersebut untuk melakukan kontak via sms dengan setiap wisatawan yang akan berkunjung ke Waerebo.

DSCN9043

Pos 3 Rumah Kasih Ibu

Jalur tracking pun semakin sulit dengan medan yang semakin menanjak menuju pos 3. Yah, dari pertengahan jalan menuju pos 2 hingga tracking pertengahan jalan menuju pos 3 merupakan jalur yang paling berat selama tracking menuju Desa Waerebo. Jembatan gantung dengan konstruksi cukup rawan pun harus dilalui dengan hati-hati. Namun setelah itu, tumbuhan kopi di kiri-kanan sepanjang jalur tracking yang ditanam oleh masyarakat adat Waerebo mulai menandai jarak yang semakin dekat dengan Desa Waerebo. Rumah Kasih Ibu mulai terlihat. Pos ini merupakan pos terakhir sebelum memasuki Desa Waerebo. Bangunan ini berupa saung tipe panggung dengan dua atap berbentuk kerucut penutup atap berdaun lontar. Dari pos ini, 7 rumah adat Waerebo, Mbaru Niang, dapat terlihat. Namun karena kabut tebal, desa Waerebo tidak terlihat. Waktu menunjukkan pukul 17.50, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni lereng menuju Desa Waerebo.

DSCN9141

Desa Waerebo Dari Pos 3 Rumah Kasih Ibu di Pagi Hari

Estimasi Budget

  • Travel Labuan Bajo – Ruteng : Rp 70.000 (4-5 jam)
  • Oto Kayu rute Ruteng – Dintor/Denge : Rp 30.000
  • Ojek rute Ruteng – Dintor/Denge : Rp 150.000 – Rp 200.000
  • Makan di Homestay Wejang Asih : Rp 35.000 / org/1x makan
  • Ojek menuju Pos 1 Wae Lomba : Rp 10.000
  • Berkunjung ke Waerebo (Menginap) : Rp 325.000 / org / malam (2x makan)
  • Berkunjung ke Waerebo (Tidak Menginap) : Rp 200.000 / org (1x makan)
  • Porter ke Waerebo : Rp 200.000 (pp)
  • Acara khusus (Penti) : Rp 450.000 / org / malam
  • Acara khusus (Mbata) : Rp 250.000 / pentas

Danau Kelimutu atau biasa dikenal dengan Danau Tiga Warna merupakan salah satu danau yang memukau, berupa tiga kawah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, lebih tepatnya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Danau Kelimutu berada di ketinggian kurang lebih 1639 m dengan luas area ketiga danau sekitar 1.051.000 m2 dan menampung volume air sekitar 1292 juta m3 (Wikipedia).

Sejarah Danau Kelimutu

Pertama kali kelimutu diketemukan oleh warga Belanda keturunan Lio, bernama Van Such Telen (Blasteran antara Belanda-sang Ayah dan suku Lio-sang Ibu), tahun 1915 (Wikipedia). Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu. Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.

Gunung Kelimutu (1640 mpdl) tumbuh didalam kaldera Sokonia atau Tubuss bersama dengan gunung Kelido (1641 mpdl) dan gunung Kelibara (1630 mpdl). Ketiganya membangun kompleks yang bersambungan kecuali gunung Kelibara yang terpisah oleh lembah dari kaldera Sokonia. Dari ketiga gunung tersebut, gunung Kelimutu merupakan kerucut tertua dan masih menunjukkan aktivitas vulkanologi sampai sekarang yang merupakan kelanjutan dari kaldera Sokonia. Dari puncak kelimutu terdapat 3 sisa kawah besar yang mencerminkan perpindahan puncak erupsi. Ketiga sisa kawah tersebut sekarang berupa danau kawah dengan warna air yang berbeda dan ukuran diameter bervariasi, dimana ketiga danau tersebut bernama Tiwu Ata Polo (Danau Merah), Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Danau Biru), dan Tiwu Ata Mbupu (Danau Putih). Berdasarkan catatan gunung kelimutu meletus dahsyat pada tahun 1830 dengan mengeluarkan lava hitam Watukali, kemudian meletus kembali pada tahun 1869-1870 disertai aliran lahar dan membuat suasana gelap gulita disekitarnya dimana hujan abu dan lontaran batu hingga mencapai desa Pemo (Sumber: Direktorat Vulkanologi Ditjen Geologi dan Sumber Daya Mineral, 1990). Tercatat 11 kali aktivitas vulkanik di Taman Nasional Kelimutu sejak 1830-1997.

Setiap danau memiliki luas area dan kedalaman yang berbeda. Tiwu Ata Polo memiliki luas 4Ha dengan kedalaman 64 m, Tiwu Ata Mbupu memiliki luas 4.5Ha dengan kedalaman 67 m, dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai memiliki luas 5.5Ha dengan kedalaman 125 m.

Suku lio di Flores percaya bahwa Danau Kelimutu menyimpan aura mistis dimana merupakan tempat persemayaman terakhir dari jiwa-jiwa orang yang meninggal. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata, merupakan acara adat yang diselenggarakan suku Lio di Flores untuk menghormati nenek moyang dimana diselenggarakan setiap tanggal 14 Agustus (tentatif). Suku Lio mempersembahkan berbagai makanan kepada leluhur sebagai tanda ungkapan terima kasih atas berkat tahun lalu dan berdoa untuk mendapatkan berkat tahun selanjutnya. Acara ini dimulai persiapan dan berkumpul di area parkiran, diikuti tracking menuju Tiwu Ata Polo dimana terletak altar mezbah batu, tempat diletakkannya segala persembahan makanan dan pusat acara ritual berlangsung.

Rute Perjalanan Menuju Danau Kelimutu

20160501_073819

Bandara H. Hasan Aroeboesman, Ende, Flores

Dari bandara El Tari di Kupang (Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur), wisatawan dapat menggunakan pesawat menuju Ende (Bandara H. Hasan Aroeboesman), yang berada di Pulau Flores, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Untuk ke Ende, wisatawan dapat menggunakan berbagai maskapai seperti Wings Air, Kalstar, dan Garuda Indonesia dengan budget harga tiket sekitar 400-800ribu, bahkan bisa lebih saat peak season. Setiba di Ende, perjalanan  dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum berupa mini bus, menuju moni yang berada di kaki gunung yang berjarak sekitar 66 km dengan waktu tempuh 2.5-3jam.

DSCN8916

Jalan Menuju Kelimutu

Saat dalam perjalanan, di beberapa titik sedang ada perbaikan jalan, sehingga janganlah heran dengan adanya beberapa unit alat berat yang sedang bekerja. Berdasarkan informasi yang didapat, perbaikan jalan ini dilakukan untuk menyambut ajang “Tour de Flores 2016”, event promosi pariwisata berbalut olahraga balap sepeda yang melintasi beberapa lokasi di pulau Flores.

Moni sendiri merupakan suatu desa yang berada di kaki gunung dimana banyak penginapan berupa lodge atau hotel kelas melati (umumnya merupakan rumah warga yang dimodifikasi menjadi beberapa kamar untuk tempat menginap) dengan budget sekitar 200-300ribu/malam. Moni merupakan lokasi yang sangat pas bagi wisatawan untuk menginap bila ingin mengejar sunrise di Danau Kelimutu. Dari Moni, wisatawan dapat menuju Gerbang Wisata Danau Kelimutu hanya 30 menit.

Kisah Perjalanan Menuju Danau Kelimutu

Pada bulan Mei 2016, saya berkesempatan untuk menginjakkan kaki saya di kawasan taman nasional yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini. Ini merupakan pertama kalinya saya berpijak di bumi yang terkenal dengan alat musik tradisional Sasando dan kain tenunnya. Pada tanggal 02 Mei 2016, pukul 04.30 WITA, saya bersama teman-teman sharingcost trip yang berjumlah 22 orang, berangkat dari penginapan yang berada di daerah Moni, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Waktu yang dibutuhkan dari Moni menuju Gerbang Area Wisata Danau Kelimutu sekitar 30 menit.

Memasuki gerbang area wisata Danau Kelimutu, setiap wisatawan lokal yang berkunjung dikenakan tarif masuk sebesar Rp5.000/orang dan tarif kendaraan sebesar Rp10.000/kendaraan. Sedangkan untuk wisatawan asing dikenakan tarif masuk sebesar Rp250.000/orang. Biaya yang tergolong terjangkau bagi wisatawan domestik bila dibandingkan dengan pengalaman berkesan yang akan didapatkan.

DSCN8902

Dari parkiran, setiap wisatawan harus tracking dengan jarak sekitar 2km (berjalan tracking sekitar 20 menit) menuju puncak gunung untuk melihat keindahan Danau Kelimutu. Wisata Danau Kelimutu merupakan wisata andalan nasional, jadi tidak salah bila fasilitas baik berupa jalur tracking yang sudah tertata dengan handrail pengaman di sekitar danau, beberapa saung untuk istirahat, dan toilet yang tersedia. Dibeberapa titik jalur tracking, wisatawan yang berkunjung dapat membeli beberapa selendang tenun khas flores dengan harga sekitar Rp50-100 ribu yang dijual oleh warga.

 

DSCN8911

Beberapa rambu sangat unik dan menarik ditambah penjelasan-penjelasan mengenai Area Wisata Danau Kelimutu di sepanjang jalur saat tracking memberikan informasi tambahan kepada wisatawan yang berkunjung. Untuk mengejar waktu sunrise di danau Kelimutu, pastikan anda membawa senter untuk menerangi jalan selama tracking karna tidak ada penerangan.

DSCN8876Sambil menunggu sang fajar, wisatawan dapat menyeruput segelas kopi, teh, atau berbagai minuman hangat lainnya yang dijual untuk menghangatkan diri di pagi hari yang cukup dingin dan udara yang tipis di puncak gunung selepas tracking. Sang fajar pun mulai menampakkan dirinya. Warna khas orange kekuningan mengikuti jejak sang fajar yang mulai menyingsing pun mulai terlihat. Sangat mempesona saat permukaan air danau memantulkan cahaya sang fajar.

DSCN8872

Danau Kelimutu sendiri sangatlah unik karena warna air yang selalu mengalami perubahan. Perubahan warna air danau erat kaitannya dengan aktivitas vulkanik dan perubahannya tidak mempunyai pola yang jelas tergantung kegiatan magmatik. Kalangan ilmuwan dan peneliti meyakini bahwa kandungan kimia, berupa garam besi dan sulfat, mineral lainnya serta tekanan gas aktivitas vulkanik dan sinar matahari adalah faktor penyebab perubahan warna air. Perubahan warna air yang tercatat dari tahun 1915-2011, Tiwu Ata Polo mengalami 44 kali perubahan, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai mengalami 25 kali perubahan dan Tiwu Ata Mbupu mengalami 16 kali perubahan.

DSCN8905DSCN8868

Danau Kelimutu sangat layak untuk dikunjungi karena menyimpan kemilau tersendiri dari ketiga danau. Pastikan anda meluangkan waktu anda untuk mengunjungi Taman Nasional Kelimutu bila anda sedang berkunjung ke Ende. Wonderful Indonesia!

20160502054704_IMG_3106

Credit photo: Parlindungan Manalu

Visit Flores (Video)

Talisayan merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Talisayan berada di dekat laut dimana umumnya masyarakat sekitar berprofesi sebagai nelayan. Talisayan mulai banyak dilirik wisatawan karena kemunculan Hiu Paus (Whale Shark) di daerah tersebut. Berdasarkan penelitian gabungan yang dilakukan oleh BPSPL Pontianak bersama dengan DKP Berau, Universitas Mulawarman, dan WWF Indonesia pada tanggal 16-19 September 2014 berhasil mengidentifikasi 10 ekor hiu paus dengan komposisi 9 ekor jantan dan 1 ekor betina yang berukuran 2 sampai 7 meter (http://www.wwf.or.id/?35383/10-Ekor-Individu-Baru-Hiu-Paus-Diidentifikasi-di-Perairan-Talisayan). Di Indonesia, hiu paus ditemui di perairan Sabang, Kalimantan Barat, Berau, Situbondo, Probolinggo, Bali, Nusa Tenggara, Alor, Flores, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua.

Pelabuhan Nelayan Ds Talisayan

Pelabuhan Nelayan di Talisayan

 

Pada tanggal 11 Agustus 2015, berbekal informasi yang didapat, saya mengikuti trip bersama kolega perusahaan dengan itenary ke talisayan dan biduk-biduk. Kami berangkat dari Tanjung Redeb, ibukota kabupaten berau, pada pukul 02.00 wita dengan sewa kendaraan beserta pengemudinya. Rombongan sengaja berangkat pada jam tersebut dengan tujuan dapat tiba di talisayan bersamaan dengan para nelayan yang akan melaut mencari ikan.

Pukul 05.45 wita, rombongan pun tiba di pelabuhan talisayan. Setelah sampai, rombongan segera mencari kapal nelayan yang bersedia mengantarkan ke lokasi pencarian hiu paus. Beruntung sekali kami diperkenalkan dengan Bapak Iwan oleh pengemudi mobil yang kami sewa. Pak Iwan membantu kami untuk mendapatkan kapal yang dapat disewa. Sebagai informasi, biaya sewa kapal berkisar Rp500.000 – Rp700.000. Silahkan anda bernegosiasi dengan pemilik kapal.

Berangkat Mencari Hiu Paus (Whale Shark) di Talisayan

Menerjang Lautan Bersama Kapal Nelayan Yang Disewa Untuk Mencari Hiu Paus

Matahari pun telah menyingsing tinggi di langit, ketakutan kami adalah kami tidak dapat melihat hiu paus. Setelah hampir 1jam berkeliling mendekati perahu jukung besar satu per satu, sang juru mudi kapal pun menginformasikan penampakan hiu paus.

Terlihat Sirip Hiu Paus di Ds Talisayan

Tampak Sirip Hiu Paus di Perairan

Juru mudi kapal pun mulai memberhentikan kapalnya di dekat kapal jukung besar. Hiu paus sering menampakkan dirinya di dekat kapal jukung besar karena ikan besar ini mencari makan dimana para nelayan jukung besar sering membuang ikan-ikan kecil yang telah disortir dan menjadi santapan hiu paus.

Perasaan tegang, takut namun penasaran pun melingkupi diri sesaat kapal berhenti. Ada ketakutan bila terkena kibasan ekor hiu paus tersebut atau ketakuan diterkam oleh ikan besar ini. Nelayan jukung besar pun meyakini kami bahwa hiu paus itu tidaklah berbahaya, dan aman saja bila berenang bersama ikan besar ini. Bahkan pernah ada rombongan yang berenang memegang sirip hiu paus tersebut.

DSCN7489

Hiu paus di Talisayan

Kami pun mulai turun ke dalam air dan memulai pengalaman berkesan dengan berenang bersama hiu paus. Perasaan tegang dan takut masih saja hinggap sesaat memegang hiu paus tersebut atau saat ikan besar ini mendekat dan menyentuh bagian tubuh kami dengan tubuh licinnya. Perasaan takut juga hinggap dengan pemikiran bila terkena kibasan ekor hiu paus ini. Perasaan tersebut pun perlahan-lahan lenyap dan kami pun sangat menikmati perjumpaan dengan hiu paus, pengalaman yang tak terlupakan dan sangat berkesan.

Memegang Sirip Hiu Paus (Whale Shark) di Ds Talisayan

Ketenaran hiu paus di talisayan, tidak hanya terdengar oleh wisatawan domestik yang biasanya berasal dari samarinda, bontang, sangata, atau jakarta saja, namun pernah ada juga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke talisayan untuk melihat hiu paus.

collage_20150811194552391

Matahari pun sudah semakin tinggi di langit dan kami pun menyudahi petualangan kami bersama hiu paus dengan rekomendasi sang nelayan kapal karena ditakutkan surutnya air yang dapat menyebabkan kapal tidak dapat bersandar di pelabuhan. Kami pun segera kembali ke pelabuhan nelayan. Setibanya di pelabuhan, banyak sekali nelayan yang membawa hasil tangkapan lautnya, mulai dari ikan pari, kepiting, sampai ikan tongkol dan sejenisnya.

Sebagai informasi, hiu paus di talisayan hanya akan muncul saat bulan terang dan direkomendasikan untuk berkunjung tidak pada musim hujan dan gelombang tinggi. Waktu yang pas melihat hiu paus adalah pukul 05.00-07.00. Setelah jam tersebut, akan kesulitan menemukan hiu paus di talisayan.

PERKIRAAN BUDGET

  1. Biaya sewa mobil innova+bensin+supir : Rp 1.800.000 / hari. Bila menggunakan avanza akan lebih murah
  2. Estimasi sewa mobil bila dibawa sendiri tanpa bensin: Rp 1jt -Rp 1,2jt/hari
  3. Sewa kapal nelayan di talisayan : Rp 500.000-Rp 700.000
  4. Bila anda menggunakan travel, tj redeb-talisayan: Rp 150.000/1xperjalanan.

 

Di penghujung bulan Februari 2015, bersama teman sejawat, saya akhirnya menginjakan kaki saya di bumi enggang, kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Tujuan utama kami adalah menuju air terjun idaman. Informasi yang sangat minim mengenai letak air terjun idaman yang kami dapatkan, tidak menyulutkan semangat tim menuju ke sana. Namun, membuat tim semakin penasaran mengenai letak dan keindahan dari air terjun idaman.

Perjalanan kami mulai dari Tanjung Redeb, dengan menggunakan mobil salah satu kawan menuju kabupaten bulungan. Sebagai informasi, Kabupaten Bulungan termasuk dalam wilayah provinsi Kalimantan Utara. Pada tahun 1999, kabupaten Bulungan dimekarkan menjadi 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu kabupaten Bulungan, kabupaten Malinau, kabupaten Nunukan, dan kota Tarakan. Tanjung Selor, ibukota Provinsi Kalimantan Utara, termasuk dalam bagian Kabupaten Bulungan. Belum terlihat adanya batas antara kota tanjung selor dengan kabupaten bulungan karena ibukota kabupaten bulungan adalah Tanjung Selor. Kalimantan Utara sendiri merupakan provinsi termuda di Indonesia, yang resmi berpisah dari Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan UU No.20 Tahun 2012.

Jalan Masuk Menuju Air Terjun Idaman BulunganAir terjun idaman berada di KM 18 arah bulungan, jalan poros Tanjung Selor – Tanjung Redeb. Dari Tanjung Redeb, perjalanan ditempuh dalam waktu 2 jam. Bila anda dari Tanjung Selor, waktu yang ditempuh menuju air terjun idaman adalah 30 menit. Akses masuk menuju air terjun idaman berada di sebelah kiri jalan poros dari arah Tanjung Redeb, dimana terlihat ada pagar dari papan kayu ulin.

Ijin Pemilik Lahan Air TerjunLahan air terjun idaman masih belum dibebaskan oleh pemerintah daerah setempat, masih dalam tahap DED (detailed engineering design) dan persiapan pembebasan lahan, sehingga setiap pengunjung yang ingin menuju air terjun idaman, disarankan ijin terlebih dahulu kepada pemilik lahan. Berdasarkan penilikan saya, pemilik lahan tergolong orang yang ramah dan sangat baik. Pandangan pertama saat bertamu, memang terlihat sedikit seram dan terlihat kurang bersahabat. Namun setelah dilakukan pembicaraan, pandangan tersebut seketika berubah 180 derajat. Sang pemilik lahan sangatlah baik dan terbuka. Bahkan saat hendak pulang, kami diberikan singkong dari kebunnya dan diijinkan untuk menggunakan kamar mandi untuk membilas tubuh dan berganti pakaian. Diketahui sang pemilik takut akan lahan sawit dan tanaman lain miliknya akan diganggu oleh pengunjung yang datang. Ditambah lagi, akses menuju air terjun idaman, masih belum dibebaskan oleh pemda setempat.

Setelah diijinkan untuk masuk menuju air terjun idaman, tim akhirnya bergerak, berjalan kaki menyusuri hutan belantara dengan jalan setapak yang ada. Saat berjalan sekitar 200m, jalan yang ditempuh sangat lebar, bahkan bila diijinkan, kendaraan pun bisa melaluinya. Namun setelah itu, track jalan langsung berubah. Tim harus berjalan menyusuri hutan belantara dengan jalan setapak yang ada. Jalan mendaki dan menurun serta berliku selama 30 menit harus dilalui untuk sampai di air terjun idaman. Sepanjang perjalanan, pemandangan hutan tropis kalimantan akan memanjakan mata anda. Kicauan burung yang bersambutan terkadang terdengar sangat jelas mengiringi jejak langkah kaki yang ditinggalkan.

Portal untuk akses masuk menuju Air Terjun Idaman, Bulungan

Portal untuk akses masuk menuju Air Terjun Idaman, Bulungan

Jalan Menuju Air Terjun Idaman

Jalan Menuju Air Terjun Idaman

Jalan setapak menyusuri hutan belantara menuju air terjun idaman

Jalan setapak menyusuri hutan belantara menuju air terjun idaman

Gemericik aliran air pun mulai terdengar. Track menurun yang cukup tajam dengan tanah yang basah akibat hujan semalam, tidak membuat langkah kaki menurunkan kecepatan. Aliran air pun telah nampak. Berjalan sejenak, tampak tingkat pertama air terjun idaman di depan mata. Air terjun idaman terdiri dari tiga tingkatan, yaitu tingkat pertama dengan tinggi kira-kira 5 meter. Tingkat kedua, dengan tinggi kira-kira 2 meter. Tingkat ketiga dengan tinggi kira-kira 15 meter.

Tingkap pertama air terjun idaman bulungan

Tingkap pertama air terjun idaman bulungan

Tingkat Pertama Air terjun idaman bulungan

Tingkat Pertama Air terjun idaman

Untuk mencapai setiap tingkatan air terjun idaman, anda harus menyusuri jalan kecil sisi tebing menyusuri pinggir sungai. Anda harus ekstra hati-hati karena jalannya licin dan sempit. Di beberapa titik, tidak memungkinkan bila dua orang berjalan bersamaan.

Tingkatan Air Terjun Idaman Bulungan

Tingkatan Air Terjun Idaman Bulungan

Tingkatan terakhir air terjun idaman memiliki tinggi sekitar 15 meter. Suasana yang sejuk dengan pohon yang rindang diiringi alunan gemericik air yang berjatuhan, terasa menenangkan. Sejenak menenangkan hati dan pikiran, menyatu dengan alam.

Tingkat Terakhir Air Terjun idaman Bulungan

Tingkat Terakhir Air Terjun Idaman Bulungan

Foto di Air Terjun Idaman Bulungan

Foto di Air Terjun Idaman Bulungan

Foto di Air Terjun Idaman Bulungan 2

Foto di Air Terjun Idaman Bulungan

Air terjun idaman, masih sangat jauh dari kategori fasilitas wisata yang layak karena sulitnya akses dan minimnya informasi yang ada. Pemerintah daerah setempat bila serius menggarap spot wisata ini, harus segera menerapkan langkah cepat dengan pembenahan infrastruktur dan fasilitas penunjang serta legalitas lahan sehingga air terjun idaman dapat menjadi salah satu andalan daerah wisata kabupaten bulungan. Pelestarian kualitas air pun perlu diperhatikan karena daerah aliran sungai menuju air terjun idaman merupakan lahan perkebunan sawit. Perlu dilakukan pencegahan dan pengawasan ketat mengenai hal tersebut.

Sebagai ucapan penutup, mari jaga kebersihan setiap daerah wisata yang kita kunjungi.

Jangan bunuh sesuatu kecuali waktu

Jangan ambil sesuatu kecuali gambar

Jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak

Selamat berlibur, selamat berwisata, selamat menikmati keindahan alam air terjun idaman!